Dalam dunia perawatan mobil, dua istilah yang sering membingungkan adalah body repair dan detailing. Keduanya sama-sama berkaitan dengan tampilan eksterior mobil, namun memiliki fokus dan metode kerja yang sangat berbedaterutama ketika membahas paint correction atau koreksi cat. Memahami perbedaan ini penting agar pemilik kendaraan tidak salah memilih layanan sesuai kebutuhan mobilnya.

Body repair umumnya ditangani oleh bengkel perbaikan bodi yang fokus pada struktur fisik dan permukaan panel mobil. Pekerjaan ini biasanya melibatkan perbaikan setelah mobil mengalami benturan, tabrakan, atau kerusakan serius pada cat dan bodi. Sementara itu, detailing lebih menitikberatkan pada perawatan kosmetik dan estetika, di mana paint correction menjadi salah satu tahap penting untuk mengembalikan kilap dan kejernihan permukaan cat tanpa melakukan pengecatan ulang.

Dalam proses body repair, jika permukaan cat mengalami kerusakan parah seperti penyok dalam, karat, atau cat terkelupas, maka teknisi akan melakukan pengamplasan berat, dempul, primer, dan pengecatan ulang (repaint). Proses ini bersifat restoratif struktural, bukan hanya memperbaiki tampilan tetapi juga mengembalikan kekuatan panel. Paint correction hampir tidak digunakan di tahap ini karena lapisan cat baru akan diaplikasikan dari awal.

Sebaliknya, paint correction pada detailing bertujuan untuk menghilangkan cacat optik di permukaan clear coat seperti swirl mark, goresan halus, oksidasi ringan, dan water spot. Detailer menggunakan kombinasi compound, polish, dan pad polishing untuk secara perlahan mengikis lapisan clear coat dalam jumlah mikron agar permukaan menjadi rata dan reflektif. Proses ini tidak merusak lapisan cat dasar, melainkan memurnikan kembali lapisan pelindungnya.

Salah satu perbedaan besar antara body repair dan detailing adalah tingkat penghilangan material cat. Body repair bisa menghilangkan seluruh lapisan cat hingga ke logam, sedangkan paint correction hanya mengangkat sebagian kecil lapisan clear coat. Karena itu, paint correction bersifat preservatif, bukan destruktif, sehingga cocok untuk mobil yang tidak mengalami kerusakan struktural.

Selain itu, waktu pengerjaan juga sangat berbeda. Body repair bisa memakan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu karena membutuhkan proses pengeringan cat baru, sedangkan paint correction pada detailing umumnya selesai dalam hitungan jam atau 1–2 hari tergantung kondisi permukaan cat. Hal ini membuat detailing menjadi pilihan populer untuk meningkatkan penampilan mobil tanpa waktu tunggu lama.

Dari segi biaya, body repair cenderung jauh lebih mahal karena melibatkan bahan cat, dempul, tenaga teknisi, serta ruang oven pengecatan. Sementara paint correction hanya memerlukan bahan abrasif mikro dan alat poles khusus, sehingga biayanya lebih rendah, terutama bila kerusakan pada cat hanya bersifat ringan hingga sedang.

Perbedaan penting lainnya adalah hasil akhir. Body repair menghasilkan lapisan cat baru, yang berarti mobil tampak seperti baru dicat namun sering kali memerlukan blending warna agar sesuai panel lain. Sementara paint correction menghasilkan permukaan cat asli yang diperbaiki, mempertahankan orisinalitas warna pabrik sekaligus memunculkan efek gloss yang dalam.

Secara singkat, body repair adalah solusi untuk kerusakan cat berat atau struktural, sementara paint correction melalui detailing adalah solusi untuk cacat visual ringan pada cat. Mengetahui perbedaan ini akan membantu pemilik mobil menentukan apakah mereka butuh perbaikan struktural atau hanya perawatan estetika agar mobil tampak prima kembali.